Kamis, 15 Juni 2017

Wawancara

Wawancara
Wawancara atau interview adalah salah satu cara menggali Informasi lewat percakapan antara wartawan dnegan seseorang  yang menajdi sumber berita.
Yang dibutuhkan wartawan sebgai bahan penulisan berita, antara lain :
Factual news interview.
Wawancara dengan sumber berita yang mengetahui dengan persis permasalahan yang akan dibahas.
Casual interview.
Wawancara yang tidak diatur atau tidak direndahkan terlebih dahulu. Diakukan secara mendadak saat wartawan ketemu dnegan nara sumber.
Groub interview
Wawancara yang dilakukan oleh banyak orang dari berbagi media masa  dengan satu sumber berita atau lebih dari satu sumber berita.
Personality interview
Wawancara yang memiliki tujuan khusus yaitu untuk menggali penjelasani lebih jauh mengenai pribadi seseorang.

Langkah-langkah Yang harus dilakukan sebelum Wawancara
Menyusun Pertanyaan.
Sumber berita benar-benar menguasai materi.
Melakukan kontak dengan narasumber.
Dapat memberikan daftar pertanyaan terlebih dahulu.
Menyiapkan alat-alat yang digunakan mencatat atau merekam.
Hal-hal yang perlu diperhatikan saat melakukan wawancara
Cek kembali perjanjian yang sudah dibuat dnegan narasumber.
Bersikap sopan dan memperkenalkan diri.
Melakukan pertanyaan yang tidak langsung.
Jangan mengajukan pertanyaan dengan terus-terusan.
Ajukan pertanyaan secara singkat padat jelas.
Membuat suasana santai.
Tidak mencatatkan saat melakukan wawancara.
Menjaga agar masalah tidak keluar dari pokok bahasan.
Tidak mengajukan pertanyaaan yang bodoh.
Mintalah izin terlebih dahulu apabila ingin mengamati berita.
Melindungi atau menjaga identitas narasumber apabila mengancam keselamatan.
Menghormati permintaan untuk off the record.
Ucapkan terimakasih.
Berita harus segera dimuat dan aktual, maka berita haruslah padat, singkat, langsung, dnegan bahasa yang lugas tidak berbunga-bunga. Unsur-unsur berita harus mencakup 5W +1H.
Apa
Berkaitan dengan pelaku atau korban.
Siapa
Fakta yang berkaitan dengan setiap orang yang terlibat, berupa identitas lengkap.
Dimana
Menyangkut tempat kejadian
Bilamana
Berkaitan dengan waktu kejadian atau perkiraan waktu.
Mengapa
Berkaitan dengan penyebab suatu kejadian.
Bagaimana
Berkaitan dengan proses terjadinya kejadian.
Ciri-ciri berita langsung
Terletak pada permulaan berita setelah judul, diikuti keterangan tempat dan disusul nama penerbit pers yang bersangkutan.
Strukturnya dikenal nama segi ya terbalik, bagian penting diletakkan dibagian bawah.
Struktur piramida terbalik dimulai dari atas yakni, judul berita, lead, tubuh berita, tubuh berita, tubuh berita, penutup.
Menulis lead.
 Lead adalah bagian terpenting, paling kuat atau menonjol, yang merupakan rangkuman intisari sebuah berita.
Tubuh Berita
 Berisi menguraikan lebih lanjut unsur-unsur fakta yang terdapat dalam lead.
Penutup
 Penutup merupakan akhir dari uraian sebuah berita, namun bukan sebuah kesimpulan.
Berita tidak sama dengan karya  tulis sepeti novel aryaduta pendek. Sebab jurnalistik ditulis dengan bahasa indonesia ragam jurnalistik. Dengan cara menunjukan secara jelas apa yang menjadi prioritas utama berita menjadi nilai berita (news value).
Aturan penulisan jurnalistik
Menaati aturan ejaan yang berlaku (EYD).
Menaati kaidah  tata bahasa indonesia yang berlaku.
Tidak meninggalkan prefiks me- dan prefiks ber-, kecuali pada judul berita.
Menggunakan kalimat pendek dan mengajak (subjek, predikat, objek).
Menggunakan kalimat logis, satu kalimat berisi satu gagasan.
Satu paragraf hanya teridiri dari 2 atau 3 buah kalimat.
Menggunakan bentuk aktif dalam kata atau kalimat.
Ungkapan-ungkapan klise (seperti sementara itu, perlu diketahui, dimana, kepada siapa, dan sebagainya) tidak digunakan.
Kata-kata mubazir seperti adalah, merupakan dari, daripada dari dan sebagainya.
Kalimat aktif dan pasif tidak dicampuradukan dalam satu paragraf.
Kata-kata asing dan kata istilah ilmiah yang terlalu teknis, tidak digunakan. Jika terpaksa, harus dijelaskan.
Penggunaan singkatan dan akronim sangat dibatasi.
Penggunaan kata yang pendek didahulukan daripada kata yang panjang.
Tidak menggunakan kata ganti orang pertama (saya atau aku). Berita harus menggunakan orang ketiga.
Kutipan harus ditempatkan di akhir paragraf.
Tidal kemasukan Kandahar sendiri salah berita.
Segala sesuatu harus dijelaskan secara spesifik hasil observasi melalui bentuk keterangan dalam kalimat.
Bahasa jurnalistik adalah bahasa komunikatif. Jadi harus benar-benar dapat dipahami dengan mudah oleh para pembacanya.
KISS (Keep it short and simple)
Usahakan agar tulisan itu singkat dan sederhana. Hindari kalimat rumit. Pilihlah kalimat yang pendek dan tepat, dan berceritalah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar